Thursday, May 25, 2017

Setelah diperkosa kakak ipar, aku hanya bisa menangis sendiri




Rasanya badanku terasa remuk redam, tulang-tulangku lemah tak berdaya, aliran darahku mengalir tak beraturan, detak jantungku juga tidak berirama. Dalam sekejap saja semua hancur berantakan. Air mataku rasanya telah habis.
Pikiranku juga sudah gelap, semua terasa hilang, hampa. Aku juga sudah tidak bisa mengingat peristiwa semalam. Benar-benar kejadian yang telah membuatku hancur seketika itu. Rasa marah, benci, kecewa, sakit hati, menyesal, dendam semua campur aduk menjadi satu.

Ingin rasanya aku melawan, tapi aku bisa apa. Tenaganya begitu kuat sekali, aku juga tidak bisa teriak, karena mulutku dibungkamnya dengan kain. Kaki dan tanganku juga dia ikat dengan ranjangku. Aku tidak bisa bergerak. Aku hanya bisa memandangi wajahnya yang begitu bernafsu.

Oooohhh…rasanya sakit sekali, dia memaksaku. Aku mencoba berontak tapi sia-sia. Akhirnya aku hanya bisa pasrah, aku hanya bisa menahan rasa sakit dan menangis. Dan setelah itu dia meninggalkanku begitu saja.

Setelah diperkosa kakak ipar, aku hanya bisa menangis sendiri

Kini hanya ada aku yang menangis sendirian. Sakit sekali badan juga hatiku. Malam ini Mas Pras, kakak iparku telah menodaiku. Hhhhhaaaaaahhhh…ingin aku teriak sekencang-kencangnya, aku marah, aku benci dengan semua ini. Tapi percuma saja, karena di rumah hanya ada aku dan Mas Pras, semua penghuni rumah sedang keluar.

Aku hanya bisa menangis lemah, tak berdaya. Tak sanggup aku bayangkan wajah Mbak Maya, kakakku yang merupakan istri Mas Pras. Dia kakakku, yang telah menampung aku dan membiayai sekolah aku. Pasti hal ini akan membuat hati Mbak Maya sakit, hancur, kecewa, marah.

Ya Allah, rasanya aku tak sanggup menerima cobaan darimu yang begitu berat. Apalagi saat aku membayangkan wajah Aldo, pacarku yang juga calon suamiku. Bagaimana aku mengatakan nanti padanya. Aku telah ternoda, aku tidak suci lagi. Aku merasa kotor, aku benci dengan diriku sendiri.

Rasanya airmataku juga telah habis, mataku kering sembab memerah. Tak berapa lama, Mbak Maya datang bersama anak-anaknya. Mbak Maya memanggilku. “Mel, ayo makan dulu.” Seperti biasa dalam keluarga Mbak Maya selalu ada tradisi makan malam bersama.

Serba salah, mau ngadu, kasihan sama kakak. Gak ngadu takut terulang lagi

Tapi nggak mungkin aku keluar kamar dalam keadaan seperti ini. Apalagi aku tak sanggup untuk berhadapan dengan Mas Pras. Di mataku sosok Mas Pras telah berubah menjadi sosok monster yang sangat menakutkan bagiku.

“Mel, ayo makan dulu Mel.” Mbak Maya kembali memanggilku. Aku buru-buru mengatur nafas, aku tak ingin suaraku terlihat seperti habis menangis. “Maaf, saya nanti saja Mbak.” Jawabku pelan. “Kamu kenapa ? Sakit ?” tanya Mbak Maya lagi. “Enggak Mbak.” Jawabku buru-buru.

“Terus kenapa ? Banyak tugas ya ?”

“Iya Mbak.” Jawabku lagi.

“Ya udah, tapi jangan lupa makan ya, jangan sampai kecapekan.” Aku menangis lagi, rasanya Mbak Maya adalah seorang kakak yang sempurna bagiku. Mbak Maya adalah sosok pengganti Ibu yang telah lama meninggal saat aku masih kecil. Sejak Ibu meninggal, aku diasuh oleh Mbak Maya dan semua kebutuhanku dibiayai Mbak Maya.

Ahhh…hal ini sungguh membuatku terluka, terkapar tak berdaya. Tak kusangka Mas Pras begitu tega melakukan semua ini. Setan telah membutakan mata Mas Pras. Tidak mungkin  juga aku mengatakan apa yang telah terjadi. Pasti semua akan hancur, tidak juga Mbak Maya tapi juga anak-anak mereka. Pasti mereka akan malu seumur hidupnya.

Bahkan aku tak sanggup menjawab telepon dan SMS dari pacar

Tak berapa lama, HP ku berbunyi, rupanya SMS dari Aldo. “Mel, besok pagi aku jemput ya.” Hatiku semakin sakit, kala mengingat Aldo. Aku juga tidak mungkin berkata jujur pada Aldo, pasti akan menghancurkan mimpi-mimpinya. Karena lama aku tidak membalas SMSnya, lalu dia menelponku.

“Mel, kok kamu nggak balas SMS ku ?” Aku terdiam begitu lama, aku mengatur nafas, supaya suaraku terdengar normal seperti biasa. Aku tak ingin dia tahu keadaanku. “Ya Do…” jawabku. “Akhirnya…gimana besok aku jemput ya ?” tanya Aldo lagi, syukurlah dia tidak curiga dengan suaraku.

“Iya..sudah ya Do, aku mau kerjakan tugas.” Pintaku. “Ok…selamat malam, sayang.” Aduh, rasanya panggilan itu nggak pantas lagi bagiku Do. Kini aku hanyalah sampah yang kotor, rasanya aku nggak pantas menerima semua ini. Kamu terlalu baik padaku, Do.

Aku tidak sanggup melihat mereka hancur, cukup aku saja yang hancur. Biarkan aku saja sendiri yang menanggung semua ini sendiri, biar saja airmata ini milikku sendiri. Tak perlu mereka merasakan luka ini, pedih ini. Aku yakin aku pasti bisa melalui ini. Yang penting mereka bahagia.

Akhirnya ku putuskan untuk pergi meninggalkan semuanya

Dan setelah berpikir agak lama, akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari mereka. Aku harus menghilang dari kehidupan mereka. Untuk tinggal di rumah Mbak Maya, rasanya aku sudah tidak sanggup lagi. Di sisi lain aku harus kasihan saat melihat Mbak Maya, tapi di sisi lain aku sangat benci dan marah ketika melihat Mas Pras.

Sementara Aldo, aku tidak sanggup melihat orang yang sangat aku sayangi harus hancur menanggung marah, benci, sakit hati, kecewa, dendam saat tahu kejadian kemarin.

Kini tekadku sudah bulat, aku memutuskan untuk pergi ke luar pulau. Di sana aku punya teman, aku bisa bekerja dan memulai hidup baru. Aku hanya berharap mereka bahagia, walaupun mungkin kepergianku membuat Aldo ataupun Mbak Maya merasa kehilangan, tapi pasti hal itu sebentar saja. Waktu yang akan menghibur mereka. Tapi kalau akau tetap bertahan di sini dan berkata jujur, pasti semua akan terluka, hancur dan malu sepanjang hidup mereka.



Aku tidak mau hal itu terjadi, karena aku sangat menyayangi mereka. “Aldo, kamu adalah orang yang aku sayang, yang di dalam mimpiku, kamu akan jadi Ayah bagi anak-anakku. Tapi karena rasa sayang, cintaku, aku harus melakukan semua ini, aku harus merelakan mimpi-mimpi kita. Cukup aku yang tahu apa alasanku sehingga aku memutuskan untuk mundur dari mimpi-mimpi kita. Aku hanya ingin kamu bahagia, itu saja. Doaku selalu untukmu..” Dan kulipat selembar kertas yang telah aku tulis dengan berurai air mata.

Maafkan aku kekasihku, aku merasa kotor dan tak sanggup berjumpa denganmu

Aldo, walaupun di saat aku lemah, engkau selalu menyediakan bahumu untukku menangis sepuasku. Tapi kali ini tidak, aku harus menyembunyikan air mata ini darimu. Kamu tidak boleh melihat air mataku ini sedikitpun. Dan kali ini bukan cinta yang salah, tapi keadaan yang membuatku harus mengakhiri semuanya.

Dan aku memutuskan pagi-pagi sekali meninggalkan rumah kakakku. Selamat tinggal Kakak. Aku sangat berterima kasih padamu Kak. Dan seiring berjalannya bis kota yang ku tumpangi maka kututup lembaran hidupku yang kelam di kota ini, ku tinggalkan orang-orang yang sangat ku sayangi dan menyayangiku. Aldo, pasti hatiku akan sangat merindukanmu di sana. Aku usap air mataku, semoga ini air mata terakhir yang keluar dari mataku.(AF)

Terima kasih telah membaca cerpen perkosaan adik oleh kakak iparnya sendiri. Semoga cerita pendek diatas dapat menghibur sekaligus menambah pengetahuan serta inspirasi dan motivasi bagi sobat Bisfren dalam menjalin hubungan. Salam sukses.


sumber:https://bisfren.com/bukan-cinta-yang-salah.html

7 Tanda Mantan Pengen Balikan Sama Kamu, No 5 Pasti Kamu Kaget





     7.  Tanda Mantan Pengen Balik Sama Kamu

Sebenarnya banyak tanda atau sinyal yang secara tidak sadar dikirimkan oleh cowok kalau dia masih perhatian dan ingin balik sama kamu. Hanya saja mungkin kamu tidak menyadarinya atau kamu memang sudah tidak berharap sehingga menjadi tidak penting.

Sebelum masuk pada bagian utama artikel ini, mungkin perlu juga dipertanyakan alasan mengapa kita ingin mengetahui apakah mantan pacar ingin menjalin hubungan kembali. Apakah kamu hanya sekedar ingin tahu saja, merasa terganggu pada sikapnya, atau justru sebenarnya hati kamu masih berharap agar dia kembali.

Mengapa hal tersebut perlu diketahui adalah agar kita bisa membatasi atau bahkan menghentikan keinginan untuk mengetahui tanda apakah mantan pacar memang ingin kembali pada kita. Ya, daripada buang-buang waktu percuma namun akhirnya menyakiti hati sendiri sebaiknya hentikan lalu lupakan saja semuanya.

Akan tetapi kalau sudah yakin, mari kita kupas apa saja tanda-tanda tersebut.

 1.  Meski ditutupi, saat bertemu dia tidak mau berlama-lama bertatap mata dan berbicara lembut

Cowok seperti apapun jika masih menaruh rasa pada kamu, akan bicara dengan lebih lembut, lebih ramah dari biasanya. Tetapi sebaliknya jika dia sudah tidak ada rasa, bicaranya akan datar dan bisa jadi cenderung nada bicaranya tidak menyenangkan.

  2.  Kepo terhadap apa saja yang kamu lakukan meski dia tidak melihatnya

Cowok yang saat pacaran sama kamu cuek sekalipun, akan berubah menjadi manusia yang luar biasa kepo terhadap segala sesuatu yang kamu lakukan meskipun dia hanya mendengar dari orang lain atau melihat status kamu di media sosial.

Coba kamu pancing dia dengan memasang status galau, kalau ada reaksi berarti dia masih ada rasa pada kamu. Gengsi cowok yang tinggi akan luluh jika dia masih memiliki rasa dan menjadi terpancing ketika dia merasa kamu sedang sedih.

Cowok yang menutupi perasaannya, agar tidak diketahui orang bahwa dia masih menyayangi kamu, tidak akan mampu melihat kamu sedih. Jadi yakin saja kalau dia masih perhatian pada keadaan kamu berarti dia masih punya rasa.

 3.  Kalau pada hari dan jam saat dia biasa ngapel kamu melihat motor atau mobilnya lewat di depan         rumah kamu, itu berarti dia masih ada rasa sama kamu

Kalau rumahnya tidak berdekatan dengan rumah kamu dan rumah kamu bukan rute yang selalu dilewatinya, namun kamu memergoki mobilnya melintas pada hari dan jam saat dia biasa ngapelin kamu, itu berarti dia masih ada rasa terhadap kamu atau sebagai Tanda Mantan Pengen Balik Sama Kamu.

Tapi untuk mengetahui ini bukan berarti kamu harus menunggu dia lewat atau memasang CCTV di depan pagar rumah. Kamu bisa mendengar informasi itu dari teman atau pembantu, dan kalau beruntung mungkin kamu akan melihat sendiri dia melintas. Tapi ide pasang CCTV ok juga loh he he he.

4.  Sekali-sekali intip saja status media sosialnya, kalau masih posting kenangan bersama kamu        berarti    dia masih ada rasa

Kebanyakan cowok galau akibat patah hati akan mencurahkan perasaan dengan postingan berupa klip lagu atau lirik lagu. Dia tidak mau teman-temannya tahu kalau dia lagi galau atau kangen. Jadi, kalau kamu lihat postingan-postingannya seperti itu, keputusan ada pada kamu, mau lanjut atau abaikan.

Kalau mengintip status mantan, kamu juga harus siap. Kalau perasaannya berubah jadi kemarahan karena kehilangan atau gagal mendapatkan kamu kembali, bisa jadi postingannya akan membuat muka kamu merah. Kalau seperti ini sebaiknya segera kamu abaikan saja dan jangan dilihat-lihat lagi apalagi ditanggapi agar tidak berkembang jadi isu pelanggaran ITE.

 5.  Eh tiba-tiba mantan kirim salam buat kamu, maksudnya apa ya ?

Jangan ge-er dulu. Meskipun cowok anti nanyain kabar mantan kalau sudah putus, tapi kalau dia kirim salam dan nanyain kabar kamu lewat teman itu baru 80% kemungkinan dia masih ada rasa. Nah yang 20% sisanya itu yang menentukan, yaitu siapa orang yang dititip salam dan dalam kondisi apa.

Kalau mantan kamu titip salam dengan cara tiba-tiba mendatangi teman baik kamu itu bisa jadi 99 % dia masih ada rasa buat kamu. Tapi kalau dia titip salam saat tidak sengaja bertemu keluarga kamu, adik kamu atau kakak kamu yang dia kenal, abaikan sajalah, bisa jadi itu hanya basa-basi atau sekedar iseng-iseng berhadiah.

 6.  Mantan cemburu lihat kamu jalan sama cowok meskipun bukan pacar

Mantan cemburu memang aneh tapi itu bukan barang baru. Bahkan lelaki yang sudah cerai saja ada yang masih cemburu pada mantan istrinya. Anehnya lagi, mahluk yang namanya lelaki, kalau dia masih ada rasa sama mantannya dia bisa tetap cemburu sekalipun dia sudah punya ganti woooow…. unik kan 🙂

Gimana sih cemburu dan kepo nya mantan kalau kamu jalan sama cowok lain ? ada yang dengan cara mengirim ledekan atau candaan seperti “Ciee…. yang habis jalan sama X”, ada juga yang langsung ekpresif memperlihatkan rasa tidak sukanya. Untuk tipe yang kedua ini sebaiknya kamu lebih berhati-hati karena bisa jadi dia memiliki tempramen kurang baik buat kamu kelak.

Nah, kalau mantan kamu masih kepo atau mantan masih cemburu sama orang yang jalan dengan kamu, sudah pasti dia masih ada rasa sama kamu. Tapi kamu perlu ingat sifat cowok diatas, dia mungkin masih ada rasa tapi belum tentu dia belum punya pengganti kamu. Jadi hati-hati ya girls.

7.   Memanfaatkan momen sebagai modus untuk balikan

Ini sudah biasa dan banyak yang ngalamin. Cowok pintar yang masih ada rasa sama kamu akan selalu mencari cara bagaimana bisa mengambil hati kamu lagi. Hal paling umum yang bisa dia lakukan adalah memanfaatkan momen-momen tertentu dimana dia bisa mengirim pesan buat kamu tanpa dia menunjukan bahwa dia kangen sama kamu. Misalnya, ngucapin ulang tahun, ngucapin selamat hari raya, dan ngirim pesan yang seakan-akan broadcast.

Ulang tahun adalah momen penting dan berharga buat kamu. Mantan yang masih ada rasa akan dengan sigap memanfaatkan ini sebagai cara untuk menyapa kamu paling pertama. Dia tidak akan segan-segan menunggu pukul 00:00 untuk sekedar mengirim pesan “Selamat Ulang Tahun” kepada kamu.

Hari raya juga momen yang paling ditunggu para mantan. Ini adalah saat dimana kamu bisa jadi sedang dalam kondisi spiritual tinggi sehingga mau memaafkan segala kesalahan. Cowok pintar akan mencari celah untuk memanfaatkan momen berharga ini.

Kalau ulang tahun masih lama dan hari raya juga baru saja lewat, mantan yang masih ada rasa dan mampu mengurai kata akan mencoba mengirim pesan-pesan broadcast kepada kamu misalnya berisi kata kata bijak, motivasi, cerita romantis, atau cerita lucu. Kamu harus tau kalau ini sebenarnya adalah modus. Broadcast itu bisa jadi hanya dikirim buat kamu.



  sumber: https://bisfren.com/tanda-mantan-masih-pengen-balik.html

Sunday, May 14, 2017

Satu Dari Tiga Wanita Memiliki Obsesi Seks Yang Cenderung Liar Dan Tidak Normal, Anda Kira Kira Termasuk Yang Mana..?





       Bicara soal seks setiap orang memiliki preferensi fantasi seks yang variatif dan terkadang terlalu gelap untuk disebutkan. Alhasil, tak sedikit, terutama wanita memilih menyimpannya dalam hati.
Sebuah studi yang menyimpulkan hasil survei bertajuk Sensual, Erotic, and Sexual Behaviour mengungkapkan sejumlah pengakuan 1580 rersponden wanita.
Para responden wanita mengutarakan fantasi seks dan apa yang mereka suka ketika sedang berhubungan seksual.
Hasilnya, satu dari tiga wanita memiliki obsesi seks yang cenderung liar dan tidak normal.
Peneliti melibatkan 80 persen responden wanita berasal dari AS dan 20 persen berasal dari Australia, Selandia Baru, Inggris, India, dan Skotlandia.
Usia para responden sekitar 34 tahun dan masing-masing diminta untuk mendaftarkan 126 perilaku seks dari yang paling favorit dan paling tidak favorit.
Ternyata, 99,62 persen wanita sangat menyukai disentuh, dipeluk, dipijat, dan dikelitik.
Kemudian, 99,56 persen wanita suka berciuman dengan pasangan.
Selanjutnya, hasil studi mengungkapkan bahwa 95 persen wanita suka dengan seks liar, seperti rambut yang ditarik (93,16 persen), gigitan (92,03 persen), dan cakaran (90,06 persen).
Hasil studi ini memperlihatkan bahwa sadomasokisme menjadi fantasi seks kebanyakan wanita.







         sumber:http://www.beritaindonesia.cf/2017/01/ini-preferensi-fantasi-liar-wanita-saat.html

5 Hal Ini Cowok Wajib Tahu Yang Diam - Diam Diinginkan Wanita Diatas Ranjang




      Mungkin sebagian besar kaum wanita memang sulit untuk membuka diri dalam urusan ranjang. Padahal sebenarnya mereka juga punya keinginan-keinginan terpendam yang mereka harap bakal diwujudkan pasangan saat bercinta. Apa saja?..



1.    Jangan terburu-buru

Kebanyakan pria lebih suka 'menyelesaikan' urusan ranjang secepatnya. Padahal wanita ingin percintaan dengan durasi yang lebih panjang. Jangan segan menghabiskan waktu lebih untuk foreplay. Semakin lama foreplay, semakin panas percintaannya.


2. Kejutkan dia dengan hal baru

Semua orang suka kejutan, apalagi kejutan di atas ranjang. Jangan takut dia akan menolak inisiatifmu untuk mencoba teknik baru. Ini bisa menjadi 'penyegar' dalam aktivitas ranjang.


3. Coba sedikit liar

Seks yang lembut dan konservatif kadang bisa terasa membosankan. Sesekali seks yang sedikit liar bisa memperbarui gairah di atas ranjang. Sedikit kasar tak jadi masalah. Secukupnya saja, tak perlu berlebihan.


4. Tanyakan hasrat terdalamnya

Mungkin dia terlalu malu untuk mengutarakan fantasi-fantasi terpendamnya. Cobalah cari tahu dan ajak dia untuk mencobanya.


5. Biarkan dia memegang kendali


  Sesekali wanita ingin menjadi pihak yang memegang kendali saat bercinta. Selain bisa membuatnya merasa lebih puas, hal ini juga bisa meningkatkan rasa percaya dirinya di ranjang.
Itulah beberapa hasrat terpendam wanita di atas ranjang. Siapa tahu pasangan Anda diam-diam juga menginginkan hal yang sama.





   sumber:https://suaradewata.com/read/2017/02/02/201702020014/5-Hal-yang-diam--diam-diinginkan-wanita-di-atas-ranjang.html

Aku Bingung Apakah Ini Benih Suamiku Atau Benih Rony Selingkuhanku






      Aku sering melihat sinetron di televisi kisah seorang suami yang lupa diri, setelah hidupnya sukses lantas seenaknya mencapakan isterinya dengan berselingkuh dengan wanita lain, bahkan tak jarang seorang suami tega menyakiti secara fisik kepada isterinya sendiri. Tak pernah sedikit pun terbesit dipikiranku bahwa kisah tersebut akan terjadi dalam rumah tanggaku sendiri.
Namun kisah yang akan kuceritakan kali ini bukanlah sebuah cerita yang terjadi didalam sinetron, karena kisah ini benar-benar terjadi didalam kehidupanku yang sedang kualami sekarang. Dimana suamiku yang dulu aku kenal sebagai seorang sosok pria penyayang jujur, lugu, setia dan bertanggung jawab kini berubah menjadi sosok suami yang “menakutkan”, dia tidak hanya menyakiti hatiku saja namun ia juga kerap menyakitiku secara fisik. Tidak cukup sampai disitu suamiku yang dahulu sopan dan ramah kepada kedua orang tuaku kini juga berubah menjadi kasar dan tidak menghormatinya lagi.
Sebenarnya usiaku sudah tidak muda lagi hampir menyentuh kepala empat. Dan aku menikah dengan suamiku sebut saja namanya Dayat (bukan nama sebenarnya) sudah 19 tahun lamanya, aku dikarunia 3 orang anak dua laki-laki dan satu anak perempuan yang baru lahir setahun lalu. Suamiku bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan pemerintahan kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Namun walaupun seorang PNS biasa suamiku terbilang sangat kreatif dan tipe suami pekerja keras, karena untuk menafkahi keluarganya ia tidak hanya mengandalkan dari gaji sebagai PNS saja. Namun dia mencoba untuk membuka usaha diluar kesibukanya dengan mendirikan sejumlah bisnis yang sangat membantu ekonomi keluargaku.
Tak disangka semua usaha yang dirintis suamiku kini berkembang dan maju pesat, tak sia-sia perjuangan suamiku merintis usaha benar-benar dari nol akhirnya membuahkan hasil. Saat memulai usahanya suamiku mengandalkan modal hasil pinjaman dari Bank dengan jaminan rumah kedua orang tuaku, karena waktu itu suamiku tidak mempunyai modal sama sekali.
Setelah usahanya berhasil kini sifat suamiku seolah berubah 180 derajat, aku sekarang tidak menemui lagi sifat lembut dari suamiku justru yang ada sifat suamiku kini menjadi temperamental. Dia kini lebih gampang marah kepadaku, apabila aku melakukan kesalahan kecil saja dia dengan mudahnya membentakku bahkan tak jarang ia menggunakan tangan untuk memukulku atau memecahkan benda yang ada dirumah.
Selain itu perubahan dari suamiku lainya adalah ia kerap tidak ada dirumah, bahkan saat pulang kerumah sering malam hari. Sebenarnya aku sih tidak mempermasalahkanya mungkin karena kesibukan pekerjaan suamiku sehingga mengharuskan ia jarang dirumah dan sering pulang malam hari.
Awalnya aku mencoba menerima perlakuan dan perubahan dari suamiku, pada waktu itu aku berfikir perubahan sikap dari suamiku karena efek stres dari pekerjaan yang begitu banyak. Namun yang lebih menyakitkan lagi belakangan ia juga berani terhadap kedua orang tuaku, terutama kepada bapakku yang kebetulan menjadi karyawan didalam bisnis suamiku juga kerap dibentak layaknya seorang atasan kepada bawahanya terutama apabila bapakku melakukan kesalahan dalam pekerjaanya.
Padahal dahulu suamiku sangat sopan kepada kedua orang tuaku, apalagi usaha yang ia jalankan saat ini berasal dari modal kedua orang tuaku. Suamiku seperti kacang yang lupa akan kulitnya, suamiku memang benar-benar telah berubah.
Yang lebih menyakitkan lagi suamiku belakangan diketahui ternyata mempunyai hubungan asmara dengan wanita idaman lain (Wil) diluar sana, aku pikir hubungan yang dijalin suamiku dengan dengan wanita tersebut sebut saja namanya Lisna (bukan nama sebenarnya) hanya sekedar pacaran saja. Mengingat usia suamiku dengan Lisna terpaut cukup jauh, namun setelah diselidiki lebih jauh ternyata mereka sudah menikah secara agama.
Sakit dan Hancur hati ini rasanya saat mengetahui orang yang selama ini aku cintai didunia ini ternyata telah membagi hatinya kepada orang lain. Janji setia yang diucapkan suamiku dalam perkawinan 19 tahun lalu kini seolah sudah tidak ada artinya lagi, bahtera rumah tanggaku sedang benar-benar di uji oleh sang maha kuasa. Namun aku sangat meyakini seberat apapun ujian yang diberikan oleh sang pencipta pasti ada jalan keluarnya dan mampu untuk dilewati.
Sebenarnya terungkapnya perselingkuhan suamiku dengan Lisna berawal dari kecerobohan suamiku sendiri, ia kerap berkomunikasi dengan isteri simpananya melalui handphone baik melalui telepon maupun dari pesan singkat pada malam hari. Pada suatu malam saat suamiku tertidur pulas handphoe suamiku bunyi terus tanda panggilan, bahkan beberapa kali ada bunyi pesan singkat yang masuk ke handphone milik suamiku.
Sebenarnya aku tidak berani menjawab telepon genggam suamiku yang terus bordering, satu sisi aku juga tidak tega membangunkan suamiku yang tengah tertidur pulas. Akhirnya aku pun memberanikan untuk menjawab telepon suamiku, dan ternyata setelah aku jawab ternyata adalah seorang perempuan dan menanyakan keberadaan suamiku.
Aku pun menjawab bahwa suamiku sedang tertidur pulas, dan menyarankan agar menelpon besok hari saja. Dan saat aku tanyakan apa hubungan wanita tersebut dengan suamiku, dengan tegas perempuan tersebut menjawab bahwa ia adalah isteri dari suamiku yang baru enam bulan lalu menikah. Jujur saja ingin rasanya aku marah dan membangunkan suamiku, namun aku mencoba untuk mengontrol emosiku yang terus meningkat dan aku mencoba menanyakan alamat rumah wanita tersebut.
Setelah tahu alamat lengkap wanita yang mengaku telah menjadi istri dari suamiku tersebut, keesokan harinya aku mengutus adik laki-lakiku untuk mendatangi alamat Lisna untuk mengundangnya datang kerumahku. Sorenya harinya Lisna pun datang kerumahku, saat datang kerumahku kebetulan suamiku sedang ada dirumah. Aku bersyukur mumpung ada suamiku aku sekalian minta kepada suamiku untuk menjelaskan hubungannya dengan Lisna kepadaku.
Saat dipertemukan dengan Lisna, suamiku tidak banyak bicara dihadapanku dia mengakui kesalahanya, dia mengaku telah khilaf dan ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Selain itu ia juga berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan yang telah ia buat sendiri yakni dengan menceraikan Lisna.
Sebenarnya ,bukan satu kali saja aku mengetahui suamiku mempunyai hubungan khusus dengan wanita lain , bahkan sempat pula ia menjalin hubungan dengan salah seorang sahabat dekatku.Bahkan lebih menyakitkan lagi pernah berhubungan dengan salah seorang gadis anak saudaraku. Aku menyadari suamiku tidaklah ganteng namun mungkin karena alasan uang beberapa wanita mau diajak berhubungan.
Walaupun masalah tersebut selesai, namun sikap kasar suamiku kepadaku dan keluargaku ternyata belum bisa hilang. Ia masih sering marah dan ringan tangan, bahkan perlakuan kasar yang dilakukan oleh suamiku terkadang dilakukan didepan anak-anakku dan kedua orang tuaku.
Beberapa bulan kemudian suamiku kembali ketahuan berselingkuh dengan wanita lain, kali ini wanita tersebut tinggal dijauh dari rumahku. Wanita tersebut berstatus janda beranak satu, kali ini terbongkarnya perselingkuhan suamiku berawal dari adanya laporan dari saudara yang melihat suamiku sering terlihat bertamu kerumah janda sebut saja namanya Ida.
Sebenarnya mendengar informasi tersebut, hatiku kembali sakit seolah membuka luka yang baru sembuh. Untuk membuktikan informasi tersebut akhirnya pada suatu kesempatan aku dan saudaraku merencakan untuk mempergoki saat mereka bersama, dan benar saja beberapa hari kemudian suamiku pergoki sedang berada dirumah janda tersebut. Saat aku meminta penjelasan dari suamiku ia malah memarahiku dan berbalik menuding aku yang berselingkuh,sebagai imbalanya aku ditampar berkali-kali oleh suamiku.
Rumah tanggaku memang benar-benar mengalami keretakan, bahkan kedua orang tuaku menyarankan untuk bercerai dengan suamiku. Namun setiap aku berfikir untuk bercerai dengan suamiku aku selalu saja teringat akan anak-anakku, dan memang hubungan yang retak tidak mungkin menjadi utuh kembali.
Sesungguhnya aku pasrah dengan kehidupan ini, sebagai wanita biasa aku akui bahwa bukan perkara mudah untuk bisa bangkit dan bertahan setelah hati berkali-kali disakiti. Apalagi, selama 19 tahun kami mengarungi bahtera rumah tangga, dan apakah harus berakhir dalam sebuah perceraian.? Pilihan itu selalu sulit aku putuskan karena bagaimanapun pertimbangan utama adalah masa depan ketiga anakku.
Terkadang aku berniat ingin membalas perbuatan suamiku yang telah berkali-kali menyakitiku yakni apabila suamiku mencari wanita lain mungkin aku juga bisa mencari lelaki lain. Aku rasa bukan hal yang mustahil walau usiaku sudah tidak muda lagi namun dengan paras yang aku miliki rasanya aku sanggup memikat lelaki lain. Sampai akhirnya aku bertemu teman lamaku semasa SMA kebetulan dia telah berstatus Duda dan tinggal di luar kota Majalengka, walau temanku sebut saja namanya Roni (bukan sebenarnya) tahu aku masih mempunyai suami namun dia tidak mempermasalahkanya.
Aku mulai sering curhat terkait masalah rumah tanggaku melalui handphone menggunakan fasilitas media sosial, untungnya saja suamiku agak sedikit gagap teknologi (Gaptek) jadi tidak mengetahui aku sering mengobrol dengan lelaki lain. Terus terang aku merasa nyaman saat mengobrol dengan Roni, dan hal tersebut tidak aku dapatkan dari suamiku. Sampai suatu ketika Roni mengajak untuk ketemuan, kebetulan aku dalam sebulan pasti ada agenda ke kota untuk berbelanja .
Alasan itu aku manfaatkan untuk bertemu dengan Roni, setelah selesai berbelanja keperluan perusahaan aku bergegas untuk menemui Roni. Untuk menghidnari kecurigaan suamiku aku mengajak serta salah seorang anaku yang masih kecil. Biasanya Kami janjian bertemu disalah satu hotel dan anakku disuruh main dengan sopirku ke mall.Hatiku berdegup kencang karena untuk pertama kalinya aku berduan dengan lelaki yang bukan muhrim didalam sebuah kamar. Dan gara-gara ingin membalas dendam kepada suami yang berkali-kali telah menyelingkuhiku.
Setelah satu jam kami mengobrol dia mulai berani menjamah tubuhku dan memelukku. Anehnya saat berada dipelukanya aku merasa sangat-sangat nyaman, sesuatu yang sudah lama sekali aku dapatkan dari suamiku. Aku pun membiarkan Roni berbuat lebih jauh kepadaku, sehingga terjadilah perbuatan terlarang. Dengan perasaan ikhlas aku menyerahkan tubuhku kepada Roni tanpa ada perasaan takut dan bersalah kepada suami justru aku merasa senang karena telah membalaskan dendam perbuatan suamiku. Justru sebaliknya aku merasa nyaman saat dekat dengan Roni.
Sejak bertemu Roni karang kini aku tidak memperdulikan perbuatan suamiku, mau dia selingkuh dengan wanita lain juga terserah. Sejak hubungan terlarang dengan Roni aku selalu terbayang-bayang terus dan aku berharap hal itu bisa terus terulang kembali. Setiap hariku selalu menantikan untuk bisa bertemu dengan Roni.
Beberapa bulan menjalin hubungan dengan Roni aku hamil,Aku tidak mengetahui apakah anak yang kukandung ini adalah benih yang ditanamkan suamiku ataukah buah dari hubunganku dengan Roni.Sampai aku melahirkan suamiku sepertinya tidak pernah curiga bahwa aku mempunyai hubungan dengan lelaki lain. Namun sebagai wanita hingga kini aku masih dihantui perasaan bersalah terhadap suamiku. Salah satu pertanyaan yang senantiasa muncul adalah … Anak siapakah yang aku lahirkan ini? Haruskah aku berterus terang…???










  sumber: http://sinarmedia-news.com/apakah-anak-yang-kulahirkan-anak-suamiku/#comment-8

Wanita Ini Terpaksa Berselingkuh Demi Memenuhi Hasrat Batinnya




                                       

              Aku Terpaksa Berselingkuh



      Walaupun selama ini aku telah berupaya untuk mencintai suamiku yang merupakan pilihan kedua orang tuaku tapi tetap saja tidak bisa. Hubungan suami istri yang aku jalani selama ini terasa hambar bagai sayur tanpa garam.
Pepatah orang tua yang menyatakan, nanti juga cinta itu datang dengan sendirinya ternyata tidak terbukti. Sudah beberapa tahun aku menikah, rasa cinta itu tidak datang juga yang ada malah perasaan tertekan, resah dan gelisah. Namun demikian aku tetap bertahan tidak meminta untuk berpisah karena takut menyakiti perasaan orang tua.
Sejak awal menikah aku memang tidak mencintai suamiku. Aku menikah karena keinginan kedua orang tuaku saja yang terus memaksa aku untuk segera menikah karena suamiku mempunyai pekerjaan tetap dan termasuk orang mapan dalam kehidupannya. Perjodohan yang dilakukan oleh orangtua memang merupakan suatu perampasan hak, namun harus bagaimana lagi, aku tak mampu untuk  menolak karena takut dosa juga takut mengecewakan mereka.
Namaku Wulan (bukan nama sebenarnya), sementara suamiku sebut saja Dani (juga bukan nama sebenarnya). Usiaku dengan suamiku terpaut sangat jauh, hampir 20 tahun lebih. Namun karena suamiku orang kaya dan mempunyai jabatan akhirnya kedua orang tuaku langsung menyetujui saat suamiku datang ke rumah dan menyatakan ingin mempersuntingku menjadi isterinya. Saat menikah dengan suamiku aku merupakan isteri untuk yang kedua kalinya karena isteri pertamanya telah meninggal.
Tentu saja awalnya aku menolak permintaan kedua orang tuaku tersebut, bagaimana tidak aku menolak calon suamiku dari sisi usia sangat jauh mungkin apabila aku gambarkan calon suamiku sepantaran dengan ayahku, dan alasan yang kedua adalah aku tidak mencintainya bagaimana nanti aku bisa sayang dan memahami calon suamiku apabila dari awal aku tidak mencintainya.
Batin ini berkecamuk, terus terang pada saat itu batinku menyuruhku untuk berontak dan menolak keinginan kedua orang tuaku apalagi sebenarnya tanpa sepengetahuan kedua orang tuaku aku telah mempunyai pria idaman. Namun setelah aku pikirkan bolak-balik dengan berbagai pertimbangan akhirnya aku mengalah dan menerima keinginan kedua orang tuaku.
Singkat cerita kami pun menikah, aku mencoba ikhlas untuk mencintai suamiku dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Tak terasa dua tahun sudah aku mengarungi bahtera rumah tangga dengan suamiku, kebahagianku sebagai seorang isteri lengkap dengan kehadiran sang buah hati.
Sebenarnya hubungan perkawinan dengan suamiku terbilang baik-baik saja sebagai seorang suami dia telah memberikanku nafkah lebih dari cukup bahkan berlebih. Semua kebutuhanku ia penuhi dan bahkan apapun keinginanku tidak ada yang tidak ia  penuhi, rumah, mobil, perhiasan uang tabungan pokoknya semua ia berikan.
Namun satu hal yang ia tidak bisa berikan kepadaku yakni kebutuhan batinku, sebetulnya sebagai seorang lelaki normal dan sehat suamiku tidak ada masalah hanya mungkin karena faktor umur tentu saja staminanya menurun sehingga ia jarang sekali menyentuhku. Selain itu kesibukannya sebagai seorang PNS, belum lagi dengan sejumlah usaha yang ia miliki sehingga ia jarang sekali meluangkan waktu di rumah bahkan pada hari libur sekalipun, apabila ada pekerjaan suamiku pasti akan lebih mementingkan pekerjaannya ketimbang berkumpul denganku dan anaknya.
Selama ini aku tinggal di rumah bersama anakku, hari-hariku habiskan berdua dengan anakku dan aku mencoba menghibur diri dengan anakku. Sebenarnya sebagai perempuan sekaligus isteri wajar apabila membutuhkan pelukan kasih sayang suaminya, dan itu aku jarang rasakan selama tiga tahun berumah tangga dengan suamiku.
Sebenarnya sebelum mempunyai anak, aku sempat merasa tertekan karena setiap hari aku sendirian di rumah sementara suamiku jarang sekali berada di rumah. Sehingga terkadang aku main kerumah orang tua ataupun orang tuaku yang aku minta tinggal di rumah menemaniku, bahkan saat rasa tertekan tengah memuncak aku pernah beberapa kali berselingkuh dengan lelaki bekas mantan pacar aku dulu. Karena walaupun aku sudah menikah dengan suamiku hubunganku dengan mantan pacarku sebut saja Dadang baik-baik saja, kami berdua masih sering komunikasi tentunya itu tanpa sepengetahuan suamiku.
Terus terang dengan suamiku jarang ada dirumah, kesempatan aku untuk berselingkuh dengan Dadang sangat memungkinkan sekali. Aku sering mencari alasan untuk pergi ke Bandung untuk menghadiri acara reuni dengan teman-teman kampusku, namun saat disana justru aku memafaatkan waktu untuk menemui mantan pacarku dan melampiaskan semua kebutuhan batinku dengan Dadang yang notabene bukan suamiku.
Namun pepatah mengatakan janganlah kita menyimpan bangkai karena walaupun ditutup-tutupi dengan rapat sekalipun, baunya akan tercium juga. Begitu pun kisah asmara terlarangku dengan Dadang akhirnya diketahui oleh suamiku. Akhirnya suamiku mendapat laporan dari sopir yang selalu mengantarku. Namun anehnya walaupun aku sudah ketahuan berselingkuh dengan lelaki lain suamiku tidak sampai marah besar, apalagi  menceraikanku.
Suamiku sempat marah, akan tetapi hubungan kami langsung baik lagi setelah aku berikan penjelasan. Namun setelah kejadian tersebut suamiku semakin memprotek aku, di rumahku kini ada sopir yang selalu standby mengawasiku pergi selain itu suamiku menyewa baby sister dan pembantu.
Sejak saat ini aku mencoba kembali bersikap ikhlas dan menahan semua perasaan batinku yang sangat tertekan, dan untung saja ada kehadiran sang buah hati. Jadi waktuku bisa aku curahkan semuanya untuk anakku yang kini sedang lucu-lucunya, hubunganku dengan suamiku pun kembali normal dan harmonis.
Singkat cerita aku dipertemukan dengan salah satu anak buah suamiku, sebut namanya Budi (bukan nama sebenarnya). Budi ini sering sekali kerumahku mengobrol dengan suamiku untuk membahas pekerjaan, sehingga saat Budi datang kerumah semua asisten dan sopir tidak menaruh curiga. Dan tanpa disengaja aku mengobrol dengan Budi, kebetulan pada waktu itu suamiku belum datang kerumah masih di kantornya sehingga Budi harus menunggu lama.
Obrolanku dengan Budi tanpa disadari begitu dalam, kami berdua saling tukar nomor handphone hingga pin BB. Sebenarnya Budi statusnya sudah menikah, namun dari obrolan dengan Budi entah kenapa aku merasa nyambung tenyata dia juga sebenarnya mengalami hal yang serupa dia merasa tidak nyaman dengan isterinya.
Aku pun akhirnya sering curhat kepadanya terutama soal suamiku, begitu sebaliknya. Mungkin Budi menangkap betul setiap curhatanku padanya, sampai akhirnya dan tidak tahu awalnya bagaimana aku kembali mengkhianati suamiku. Aku berselingkuh dengan Budi, karena Budi ini anak buah suamiku, semua asisten rumah tanggaku tidak menaruh curiga sedikitpun apabila ia datang kerumahku.
Perbuatan jahat bukan hanya karena ada niat, akan tetapi karena ada kesempatan pasti bisa terjadi. Aku pun demikian seketat apapun protek yang dilakukan suamiku namun apabila ada kesempatan dan waktu aku bisa mengkhianati suamiku. Hubungan terlarangku dengan Budi masih aku jalani hingga sekarang, dan entah bagaimana aku menghentikannya. Aku sadar apa yang aku lakukan ini salah, namun satu sisi lain kebutuhan batinku sebagai seorang perempuan ingin terpenuhi











          sumber: http://sinarmedia-news.com/aku-terpaksa-berselingkuh/#comment-10

3 Larangan Bagi Wanita Di Atas Ranjang, No 2 Wajib Anda Tahu...





     Anda berfikir jika Anda dan pasangan saling mencintai, si prialah yang akan berinisiatif untuk bercinta. Anda sibuk membenahi kamar tidur dan menciptakan suasana yang nyaman dan romantis, supaya gairah suami tetap terjaga. Tapi ada 3 kesalahan wanita yang dapat menurunkan mood pasangan. Female First mengulasnya untuk Anda.



     1. Tidak mau pegang kendali
 
Tidak sedikit wanita yang merasa tidak etis jika mengajak bercinta duluan, akibatnya mereka lebih memilih untuk menunggu inisiatif suami. Ketahuilah bahwa hal ini termasuk hal yang tidak disukai oleh para pria. Jangan menunggu pasangan untuk mengajak bercinta jika Anda lebih dulu menginginkannya. Ambil inisiatif untuk mengajaknya ke tempat tidur, melakukan pemanasan dan pegang kendali. Anda berdua bisa menikmatinya.



   2. Pakaian yang nyaman

Menjelang jam tidur, Anda terbiasa memakai daster atau piyama yang nyaman untuk tidur. Tapi hati-hati, pakaian yang dianggap nyaman oleh wanita bisa mematikan hasrat seksual suami. Pilihlah pakaian yang seksi, atau pakaian dalam yang membuat pasangan Anda membara. Ingat, pria lebih mudah terangsang melalui pandangan matanya.



  3. Kritikan

Meski menemui teknik atau hal-hal yang tidak sesuai dengan hati, wanita sebaiknya tidak mengutarakannya langsung dengan nada kritikan. Pemilihan kata dan cara bicara di sini sangat penting. Anda dan banyak wanita lainnya mungkin pernah menjumpai teknik-teknik pemanasan dan bercinta yang tidak disukai. Tapi jangan langsung mengkritiknya! Gunakan kalimat yang sifatnya meminta pasangan untuk melakukan hal itu. Dia akan dengan senang hati melakukannya, dibanding sebuah kritikan.

 

Jadi sebagai wanita bukan berarti Anda tidak boleh aktif. Katakan yang ingin dia lakukan untuk membangkitkan gairah Anda, posisi yang disuka, kenakan pakaian seksi saat berdua, dan jangan enggan berinisiatif untuk memulai hubungan seks. Milikilah kehidupan seks yang indah bersama pasangan Anda. 




 sumber:https://www.merdeka.com/sehat/3-larangan-bagi-wanita-di-atas-ranjang.html